Selasa, 29 Oktober 2013

Peduli dengan Orangutan




Ide untuk menulis Orangutan ini terpintas ketika teman saya tanpa sengaja mensharing video berupa Orangutan.

Setelah melihat video ini saya sangat terharu karena kita sebagai manusia telah merusak habitat Orangutan yang telah ada. Jangankan merusak setelah beberapa tahun ini saja bahkan di indonesia sendiri telah banyak membunuh dan membakar puluhan Orangutan. Dulu pernah di beritakan daerah di Kalimantan Timur memenggal puluhan Orangutan karena dianggap hama oleh masyarakat disana.

Sumber:
http://news.detik.com/read/2011/09/27/150732/1731540/10/polda-kaltim-usut-dugaan-pembantaian-puluhan-orang-utan?nd771104bcj

Bahkan di Sumatra pun ada yang membunuh Orangutan tersebut dengan cara disiksa

Sumber:
http://www.suara-alam.com/id/internasional/2013/07/02/orangutan-sumatera-dibunuh-dengan-brutal#.Um-2vvnQArY

Sedih sekali melihat manusia yang tidak tau tentang lingkungan,tidak peduli dengan habitat hewan lain,manusia berkesan serakah dan egois.

Saya juga mau sharing tentang fakta Orangutan:
Orangutan adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat. Sebagai satwa langka yang dilindungi di Indonesia, penyebarannya sangatlah terbatas, hanya di sekitar Sumatera dan Kalimantan. Perilaku Orangutan tidak jauh dengan perilaku manusia. Mengenal satwa langka ini, ada beberapa fakta yang menarik untuk dibahas, diantaranya;

1. Berbagai cara mereka lakukan untuk berkomunikasi. Orangutan bayi biasanya menangis layaknya manusia, yang muda sering menjerit dan membuat ulah. Orangutan dewasa membuat suara panjang (lebih dari 1 menit) yang terdengar seperti "grumph", suara tersebut dapat terdengar hingga 300 meter. Orangutan jantan dewasa mengembangkan kantong tenggorokan dan membuat suara yang bisa terdengar hingga radius 1 kilometer.

2. Orangutan juga berkomunikasi lewat bahasa tubuh, Para peneliti Inggris telah menghabiskan waktu 9 bulan mengobservasi di tiga kebun binatang Eropa, dan hasilnya terdapat 40 signal bahasa tubuh yang sering digunakan oleh orangutan tersebut. Kata-kata yang sering mereka ucapkan lewat bahasa tubuh antara lain: Aku ingin bermain (I want to play), Berikan itu padaku (Give it to me), Pergi kau (Go away), Ikuti saya (Follow me), atau Berhenti melakukan itu (Stop doing that).

3. Orangutan Jantan jauh lebih besar daripada betina. Ukuran wajahnya pun berubah secara dramatis saat ia tumbuh lebih tua dengan jenggot dan kumis. Si jantan juga akan memiliki bantalan pipi lebar dan kantong tenggorokan di bawah dagu.

4. Orangutan biasanya melahirkan satu bayi, sangat jarang terjadi kelahiran bayi kembar. Masa kehamilan mereka sama dengan manusia, yaitu 9 bulan.

5. Orangutan memiliki predator, terutama manusia. Sebelumnya, macan dahan dan harimau Sumatera adalah predator alami mereka, tetapi manusia telah membunuh sebagian besar dari mereka juga.

6. Orangutan dapat menggunakan tongkat sebagai alat bantu untuk mengambil makanan, dan menggunakan daun sebagai pelindung sinar matahari.

7. Orangutan dapat bergerak cepat dari pohon ke pohon dengan cara berayun pada cabang-cabang pohon. Mereka juga dapat berjalan dengan kedua kakinya, namun jarang sekali ditemukan. Orang utan tidak dapat berenang.

8. Orangutan tidak hidup berkelompok seperti Simpanse atau Gorilla, Orangutan jantan biasanya ditemukan sendirian dan orangutan betina biasanya ditemani oleh beberapa anaknya.

9. Orangutan memiliki kecenderungan untuk banyak tidur di atas pohon. Mereka tidak hanya tidur panjang di waktu malam mulai dari matahari tenggelam hingga terbit keesokan harinya, namun juga bahkan mengatur waktu untuk tidur siang mereka disela waktu aktivitas siang mereka. Saat tidur, mereka tidak khawatir digigit nyamuk, karena mereka biasanya menggunakan daun tarutung sebagai alas tidur mereka. Daun ini adalah sejenis daun yang tidak disukai oleh nyamuk.

10. Di alam liar, orangutan menata dedaunan dan ranting-ranting pohon utuk membuat tidur mereka nyaman. Kita menyebutnya dengan sarang. Namun, berbeda dengan jenis burung yang bersarang di satu tempat dalam jangka waktu lama untuk perkembangbiakan, orangutan biasanya hanya menempati sarang mereka untuk sesaat saja. Dari keterangan yang didapat dari Orangutan Information Center, orangutan membuat sarang sekitar 2 atau 3 kali dalam sehari dengan lebar kira-kira satu meter. Mereka membuat sarang di pagi hari untuk beristirahat dan bermain. Orangutan betina juga membuat sarang untuk melahirkan.

11. Orangutan juga memiliki payung layaknya manusia,jika hujan tiba Orangutan memetik daun lebar sebagai payung bagi mereka.

12. Makanan utama Orangutan adalah buah, yaitu sekitar 60%. Mereka juga suka dedaunan yang masih muda. Sekitar 25% pakan mereka adalah daun yang masih muda. Selebihnya adalah bunga dan kulit pohon sekitar 10% dan serangga kecil seperti semut, jangkrik dan rayap sekitar 5%.

Tidakkah kita tau betapa Orangutan itu adalah makhluk yang pintar? dan Orangutan memiliki kemiripan yang banyak pada Manusia. tetapi Manusia tidak memiliki kemiripan yang banyak pada Orangutan.

Untuk menambah ilmu tentang Orang utan silahkan buka situs WWF Indonesia,atau buka link:

http://www.wwf.or.id/cara_anda_membantu/bertindak_sekarang_juga/sahabat_orangutan/


semoga dengan menambah pengetahuan kita tentang Orangutan,membuat kita peduli kepada mereka.


Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika


Selasa, 22 Oktober 2013

Craft dari Sampah Anorganik

Kali ini saya mengajak anda untuk membuat craft dari sampah-sampah dibawah ini :









Sering dong ya kita melihat sampah-sampah seperti ini. Dapat dilihat bahwa ini merupakan sampah anorganik yang sangat susah untuk diuraikan oleh mikroorganisme. bahkan bisa berjuta-juta tahun untuk bisa diuraikan oleh alam. Sampah itu terdiri dari kaca,plastik,kertas,tekstil,logam dll.
Saran saya, mulailah mencoba untuk mendaur ulang sampah anorganik ini menjadi suatu karya sehingga tidak perlu membuang sampah-sampah ini terdahulu. ini juga merupakan salah satu proses kreatif mendaur ulang.

Kebetulan saya seorang instruktur disalah satu sekolah seni yang ada di Jakarta,saya mengajar untuk Kindergarten. Kenapa Kindergarten? karena saya sangat menyukai anak-anak dan proses kreatif dalam seni itu musti diasah sejak dini. Di salah satu kegiatan mengajar, saya mengajarkan bagaimana anak-anak ini untuk dapat membuat suatu karya yang bertema mendaur ulang sampah mulai dari sampah plastik,botol,kertas,kaleng dsb. Berikut foto-foto karya anak-anak tersebut dalam menciptakan daur ulang sampah.



Robot ini terbuat dari sampah minuman pencernaan dan pajangan ikan ini terbuat dari sampah bekas cat acrylic.



Pajangan Angry Bird ini terbuat dari gulungan karton tisu



Panggung dari kertas



Boneka pajangan ini terbuat dari salah satu botol plastik minuman.



Frame sapi ini dibuat dari bubur kertas (kertas yang sudah dilumatkan)


Sangat baguskan karya-karya mereka, daripada membuang sampah yang masih bisa diolah mending kalian coba untuk di buat menjadi pajangan yang unik dan menarik. Selamat mencoba!


Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika




Senin, 14 Oktober 2013

Michael Jackson's This Is It - Earth Song Blu-Ray (The Best Quality Ever)



saya mau share lagu Alm Michael Jackson saat konser dengan lagu berjudul Earth Song.
bagus bgt videonya....

Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika

Jumat, 11 Oktober 2013

DIY Tongkat Harry Potter / Harry Potter Wand

Kali ini kita akan membuat tongkat Harry Potter dengan alat-alat bekas.
yuk disimak... :)





Alat yang kamu perlukan :
1. Koran bekas atau Kertas HVS bekas (bisa juga yang sudah ada coretan-coretannya)
2. Lem untuk kertas,kayu dll



3. Sumpit Bekas atau Ranting pohon berukuran sedang
4. Cat Air warna-warni dan kuasnya

Kita buat dulu yah bubur kertasnya,cara membuat bubur kertas:
a) Pertama-tama kita sobek-sobek dulu koran/kertas HVS di wadah yang sudah diberi air
b) Aduk sebentar pakai tangan hingga seperti bubur
c) Masukkan lem kedalam bubur kertas tersebut
d) Diamkan beberapa menit



e) Sementara itu ambil sumpit bekas lalu lilitkan di kertas HVS/Koran dengan diberi sedikit lem kertas



 f) Lilitkan sumpit tersebut sampai penuh




g) Setelah sumpit terlilit dengan kertas Koran/HVS lalu beri bubur kertas diujung sebagai pemegang tongkat nantinya. disini kamu bisa mengkreasikan tongkat sihir sesukamu.


h) Dikeringkan di sinar matahari kurang lebih 24 jam


i) Lalu beri warna sesuai yang kamu inginkan,lalu keringkan sebentar


j) Tongkat sihirmu telah siap! ^_^ ( ini hasil karya saya)


nah,mudahkan cara membuatnya,kamu gak usah ngerogoh kocek dalem-dalem untuk membeli tongkat seperti Harry Potter. lebih hemat dan juga termasuk kegiatan daur ulang lho :)

SELAMAT MENCOBA YA!


Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika


Kamis, 10 Oktober 2013

Ecological Footprint?

kali ini saya akan membahas ttg "ECOLOGICAL FOOTPRINT"


apakah itu Ecological Footprint? Ecological Footprint adalah suatu alat ukur yang mengkaji tingkat konsumsi manusia dan dampaknya pada lingkungan. Diperkenalkan pada tahun 1990-an oleh William Rees dan Mathis Wackernagel (Wackernagel and Rees, 1996).


Ecological Footprint dapat digunakan sebagai ukuran prestasi kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melewatinya, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas) ekologi.


Ecological Footprint secara sederhana dapat ditentukan dengan menelusuri berapa besarnya konsumsi sumberdaya alam (baik berupa produk ataupun jasa), serta sampah yang kita produksi dan disetarakan dengan area permukaan bumi yang produktif secara biologis dalam satuan luasan hektar (ha).

kamu bisa mengecek seberapa besar bumi yang kamu perlukan hanya untuk kebutuhanmu.silahkan buka link ini and take quiz:
http://myfootprint.org/en/

Setelah kamu take quiz dan kamu mengetahui seberapa persen kebutuhanmu pada bumi ini? kita anggap saja ada ratusan juta jiwa yang seperti kamu, maka bumi ini tidak dapat mencukupi kebutuhanmu,perlu banyak bumi-bumi yang dibutuhkan akibat konsumsi kita yang berkebanyakan. kamu secara tidak sengaja telah menyumbang kerusakan pada bumi dengan sampah-sampah hasil konsumsi itu sendiri.

Salah seorang astronot dari negeri Belanda AndrĂ© Kuipers memberikan perspektif unik mengenai kondisi planet bumi.


“Kita hanya memiliki satu Bumi.Dari atas sini saya bisa melihat jejak ekologis yang ditinggalkan manusia seperti kebakaran hutan, pencemaran air dan erosi – semuanya adalah tantangan-tantangan yang terangkum dalam laporan Living Planet Report ini,” kata Kuipers. “Meskipun praktik tidak ramah lingkungan masih terus terjadi di Planet Bumi, kita masih punya kesempatan menyelamatkan nya, bukan hanya untuk kepentingan kita saat ini tapi juga untuk generasi yang akan datang,” lanjutnya.


klik link video ini untuk menambah pengetahuanmu ttg Footprint:

http://www.youtube.com/watch?v=ZQdejn_RxBQ

Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika

Waktu Kecil Diajarin Gak Sih?

Saya mw berbagi pengalaman, Saya bukan orang yang suka buang sampah seenaknya dimanapun saya berada,saya sudah diajarkan sejak kecil untuk buang sampah pada tempatnya. Namun saya suka kesal melihat orang yg buang sampah sembarangan saat mengendarai kendaraan walaupun itu cuma puntung rokok. Apa tidak diajarkan ya saat bangku sekolah dulu untuk buang sampah pada tempatnya? Jika berkendaraan, sebaiknya sampah itu dikumpulin dalam suatu wadah,dan lalu dibuang ketempat sampah yg benar-benar tempat sampah,bukan jalanan. Saya suka menegur beberapa org terdekat saya jika mereka buang sampah sembarangan,harusnya saat bangku sekolah ditanamkan malu untuk membuang sampah sembarangan. Saat s2 saya mempelajari ttg design enviroment dimananya ilmu yg mempelajari membuat suatu design tanpa merusak lingkungan alam yg sudah ada. Kita musti harus memunculkan ide-ide cemerlang agar terlaksananya design yg ramah akan lingkungan.
Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika

Rabu, 09 Oktober 2013

Bank Sampah

Saya mendengar kabar dari oom saya yg tata kota di Kabupaten Balai Karimun,Riau. Pemerintah sana sudah menetapkan dan melaksanakan ke masyarakat ttg kegiatan daur ulang. ada namanya "bank sampah" yaitu masyarakat disuruh tiap minggu untuk mengumpulkan sampah ke bank sampah tsb,sampai ada buku tabungan segala lho. Nanti bisa diuangkan karna sampah-sampah itu akan dijual ke tempat proses daur ulang. Ini sangat mempermudah proses pengumpulan daur ulang sampah organik dan anorganik. Dan lebih hebatnya lagi tiap sabtu pemerintah mengatakan semua orang untuk  memakai sesuatu yg bertema daur ulang seperti, tas terbuat dri plastik bekas,sendal daur ulang dll buatan sendiri. Keren kan?

Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika

http://lomenulis.com/post/62784084100/lomba-menulis-dalam-bentuk-apa-pun-dl-31-okt-2013