Kamis, 10 Oktober 2013

Ecological Footprint?

kali ini saya akan membahas ttg "ECOLOGICAL FOOTPRINT"


apakah itu Ecological Footprint? Ecological Footprint adalah suatu alat ukur yang mengkaji tingkat konsumsi manusia dan dampaknya pada lingkungan. Diperkenalkan pada tahun 1990-an oleh William Rees dan Mathis Wackernagel (Wackernagel and Rees, 1996).


Ecological Footprint dapat digunakan sebagai ukuran prestasi kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melewatinya, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas) ekologi.


Ecological Footprint secara sederhana dapat ditentukan dengan menelusuri berapa besarnya konsumsi sumberdaya alam (baik berupa produk ataupun jasa), serta sampah yang kita produksi dan disetarakan dengan area permukaan bumi yang produktif secara biologis dalam satuan luasan hektar (ha).

kamu bisa mengecek seberapa besar bumi yang kamu perlukan hanya untuk kebutuhanmu.silahkan buka link ini and take quiz:
http://myfootprint.org/en/

Setelah kamu take quiz dan kamu mengetahui seberapa persen kebutuhanmu pada bumi ini? kita anggap saja ada ratusan juta jiwa yang seperti kamu, maka bumi ini tidak dapat mencukupi kebutuhanmu,perlu banyak bumi-bumi yang dibutuhkan akibat konsumsi kita yang berkebanyakan. kamu secara tidak sengaja telah menyumbang kerusakan pada bumi dengan sampah-sampah hasil konsumsi itu sendiri.

Salah seorang astronot dari negeri Belanda AndrĂ© Kuipers memberikan perspektif unik mengenai kondisi planet bumi.


“Kita hanya memiliki satu Bumi.Dari atas sini saya bisa melihat jejak ekologis yang ditinggalkan manusia seperti kebakaran hutan, pencemaran air dan erosi – semuanya adalah tantangan-tantangan yang terangkum dalam laporan Living Planet Report ini,” kata Kuipers. “Meskipun praktik tidak ramah lingkungan masih terus terjadi di Planet Bumi, kita masih punya kesempatan menyelamatkan nya, bukan hanya untuk kepentingan kita saat ini tapi juga untuk generasi yang akan datang,” lanjutnya.


klik link video ini untuk menambah pengetahuanmu ttg Footprint:

http://www.youtube.com/watch?v=ZQdejn_RxBQ

Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika